BeliHidroponik Meroke Mutiara GROWER Pupuk NKP 15-09-20+TE kemasan 1 Kg di Amelia Linda12. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. regulator gas grill pan oppo reno 8 pel
JAKARTA, Penggunaan pupuk yang mengandung nitrogen seperti urea memang berguna untuk menyuburkan tanaman. Sayangnya, pupuk urea memiliki beberapa dampak yang kurang baik terhadap tanah dan tanaman bila sering karena itu, sebaiknya kamu menggunakan pupuk nitrogen yang berasal dari bahan-bahan organik untuk menyuburkan tanaman. Melansir dari channel YouTube Dian Pertanian, Jumat 6/5/2022 berikut cara membuat pupuk nitrogen alami pengganti urea. Baca juga 7 Manfaat Susu untuk Tanaman dan Berkebun, Jadi Pupuk dan Fungisida Kekurangan menggunakan pupuk urea Sebelum ke cara membuat pupuk nitrogen organik. Berikut beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan bila menggunakan pupuk urea terus-menerus. Tanaman mudah terserang penyakit dan hama. pH tanah menurun dan menjadi asam, sehingga membuat tanaman kesulitan menyerap unsur hara tertentu. Mikroba yang bermanfaat di tanah bisa mati. Baca juga Cara Membuat Pupuk Organik dari Sisa Makanan Dapur Tanaman yang dapat digunakan untuk pupuk nitrogen SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman. Ada beberapa tanaman yang mengandung unsur nitrogen tinggi. Sehingga sangat cocok untuk digunakan membuat pupuk nitrogen organik. Di bawah ini empat tanaman yang mengandung nitrogen tinggi Kirinyuh atau marenggo 4,1% Nitrogen Daun gamal 3,15% Nitrogen Lamtoro 2-4% Nitrogen Azzola 4-5% Nitrogen Baca juga Pupuk Alami untuk Aglonema agar Tumbuh Subur dan Rimbun Cara membuat pupuk nitrogen Membuat pupuk organik yang mengandung nitrogen cukup mudah. Bahkan bisa dilakukan oleh petani atau pekebun pemula di rumah. Sebab, tak memerlukan peralatan yang canggih, hanya toples kedap udara dan beberapa bahan yang bisa di dapat dengan mudah seperti gula aren dan air cucian beras. Nah, berikut cara membuat pupuk nitrogen alami untuk pengganti pupuk urea. Baca juga Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Membuat Kompos dan Pupuk Tanaman Pilih salah satu tanaman yang mengandung sumber nitrogen di atas. Misalnya saja lamtoro. Siapkan 1 Kg lamtoro, kemudian haluskan dengan menggunakan blender. Ambil 200 gram gula aren, sisir kecil-kecil. Lalu larutkan ke dalam air. Selanjutnya sediakan 2 liter air cucian beras. Kamu bisa memblender beras sekitar 250 gram untuk mendapatkan air cucian ini. Setelah semuanya siap, kini campur satu per satu bahan-bahan di atas ke dalam sebuah wadah. Aduk sampai tercampur sempurna. Sekarang tuang ke dalam toples. Kemudian tutup rapat toples dan simpan di tempat gelap selama 2-3 minggu untuk proses fermentasi. Bila proses fermentasi selesai, pupuk nitrogen ini akan memiliki bau segar seperti tapai. Lanjut saring pupuk dan simpan di wadah tertutup bila tak ingin segera digunakan. Apabila kamu ingin menggunakan pupuk nitrogen alami ini, ada dua dosis takaran yang perlu diperhatikan. Pertama untuk penggunaan semprot, campurkan 200 ml pupuk ke dalam 15 liter air. Sementara untuk penyiraman, gunakan takaran 400 ml pupuk nitrogen alami per 15 liter air. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Zinkberperan penting dalam mengikat nitrogen yang sudah ditangkap oleh Mn. Itu adalah manfaat dari masing-masing unsur hara mikro untuk jagung. Memahami begitu banyaknya manfaat dari unsur hara mikro, maka Anda harus memilih pupuk pemberat buah jagung yang mengandung unsur hara mikro lengkap untuk proses pertumbuhan dan pembuahan jagung. 2.
JAKARTA, - Pupuk NPK, merupakan salah satu pupuk tanaman yang cukup familiar dan dikenal oleh masyarakat, khususnya para pecinta tanaman hias yang makin banyak. Pupuk NPK sendiri merupakan jenis pupuk majemuk yang paling banyak digunakan, yang mengandung beberapa jenis unsur hara makro dan sendiri merupakan sebuah singkatan, di mana pupuk tersebut memiliki kandungan unsur hara Nitrogen N, Phosphat P dan Kalium K, sehingga digabungkan menjadi NPK. Baca juga Pupuk NPK Cair Bisa Dibuat dari Limbah Dapur, Begini Caranya SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK. Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman, di mana nitrogen membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun. Sementara itu, unsur fosfor pada pupuk NPK membantu pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Sedangkan kalium membantu pembungaan dan pembuahan. Umumnya pupuk NPK setidaknya memiliki 5 unsur hara yang terdiri dari 3 unsur hara makro yaitu N, P, dan K serta 2 unsur hara mikro. Pupuk NPK saat ini memiliki beberapa jenis dari beberapa merek yang beredar di pasaran, sehingga kamu perlu mengetahui betul mengenai masing-masing merek dan kandungannya. Baca juga 8 Manfaat Ampas Kopi, Tak Cuma Jadi Pupuk dan Kompos Tanaman Berikut ini terdapat beberapa jenis pupuk NPK yang beserta kandungannya yang banyak ditemukan di pasaran, dilihat dari kanal Youtube Bertani on Tube, Senin 28/3/2022. 1. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 Pupuk ini memiliki bentuk butiran granular berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara. Pupuk NPK Mutiara mengandung 5 unsur hara yakni 16 persen nitrogen, 16 persen fosfat, 16 persen K2O atau kalium, 0,5 persen MgO atau magnesium dan 6 persen CaO atau kalsium. Bisa dikatakan pupuk NPK Mutiara 16-16-16 adalah pupuk yang paling sering ditemukan di kalangan pengoleksi tanaman hias. Pupuk ini diketahui memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman dengan cepat. Baca juga Cara Tepat Memberi Pupuk untuk Tanaman Cabai yang Baru Tumbuh2. Pupuk NPK Pelangi 16-16-16 Jenis pupuk NPK Pelangi adalah pupuk majemuk yang memiliki banyak variasi berdasarkan permintaan serta kebutuhan tanaman. Pupuk NPK Pelangi merupakan salah satu produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kaltim. NPK Pelangi 16-16-16 diprioritaskan untuk segmen tanaman hortikultura, namun bisa juga diaplikasikan untuk semua jenis tanaman. 3. Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16 Mengutip dari laman Pak Tani Digital, pupuk NPK ini merupakan produk dari Rusia yang berkualitas tinggi yang berguna meningkatkan pertumbuhan tunas, menghijaukan daun, serta hasil panen meningkat. Pupuk ini mengandung unsur hara di antaranya nitrogen sebanyak 16 persen dari Nitrat Nitrogen sebanyak 6,4 persen dan Amonium Nitrogen sebanyak 9,6 persen. Baca juga Kaya Manfaat, Ini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas Selanjutnya terdapat kandungan phospate, sebanyak 16 persen, potassium Oxide sebanyak 16 persen, Calcium Oxide 5 persen, Magnesium Oxide 1 persen. Pupuk merek ini juga cukup sering ditemukan. 4. Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15 Meskipun memiliki nama yang mirip, pupuk NPK Phonska Plus berbeda dengan pupuk NPK. Bentuk pupuk in adalah butiran granil berwarna putih yang dapat larut dengan mudah di dalam air. SHUTTERSTOCK/SOORACHET KHEAWHOM Ilustrasi memberi pupuk pada tanaman. 5. Pupuk NPK 30-6-8 NPK ini merupakan salah satu produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kujang dengan kandungan unsur hara nitrogen 30 persen, fosfat 6 persen dan kalium 8 persen. 6. Pupuk NPK Phonska 15-15-15 Pupuk NPK Phonska salah satu pupuk yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya jauh lebih murah dan terjangkau. Baca juga Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi Pupuk NPK Phonska tidak dijual bebas dan didistribusikan secara tertutup, sehingga hanya dijual ke petani yang tergabung dalam kelompok tani yang telah terdaftar. Komposisi kandungan hara pupuk NPK Phonska antara lain nitrogen 15 persen, fosfat 15 persen, kalium 15 persen dan sulfur 10 persen. NPK Phonska 15-15-15 berbentuk butiran atau granul berwarna merah jambu atau merah bata serta berukuran 1-4 milimeter yang bersifat higroskopis atau mudah larut, sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
terjawabBerapa kg pupuk yang mengandung 30% nitrogen yang harus ditambahkan pada 120 kg pupuk yang mengandung 20% nitrogen agar tercapai campuran pupuk yang mengandung 27,5 % nitrogen? A. 120 kg B. 240 kg C. 360 kg D. 480 kg E. 600 kg Iklan Jawaban 1 Glooy (20% × 120) + (30% × X) = 27,5% × (120+X) X = 360 Kg
Pupuk adalah salah satu unsur penting sarana budi daya pertanian yang memerlukan dosis standar dalam penggunaannya sebab berperan penting untuk meningkatkan produksi tanaman, kualitas hasil panen, dan kualitas lingkungan pertanian. Demikian pertimbangan penerbitan Permentan 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Pupuk Dosis Pupuk N, P, dan K untuk Tanaman padi, jagung dan kedelai pada Lahan Sawah dimaksudkan sebagai acuan bagi petani, penyuluh pertanian, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Badan Usaba Milik Negara dalam pemenuhan target produksi dan perencanaan alokasi kebutuhan pupuk. Untuk pemenuhan target produksi dan perencanaan alokasi kebutuhan pupuk, penggunaan Dosis Pupuk N, P, dan K untuk Tanaman padi, jagung dan kedelai pada Lahan Sawah barus dilakukan dengan Pemupukan Berimbang, Dosis Pupuk; dan wilayab itu apa?Permentan 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Pupuk NPK menegaskan bahwa pupuk adalah bahan kimia anorganik dan/atau organik, bahan alami dan/atau sintetis, organisme dan/atau yang telah melalui proses rekayasa, untuk menyediakan unsur hara bagi Tanaman, baik secara langsung maupun tidak merupakan suatu cara pemberian unsur hara atau pupuk ke dalam tanah dan/atau ke daun, yang tujuannya agar dapat diserap oleh tanaman. Pemupukan Berimbang merupakan sistem pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua hara esensial seimbang sesuai kebutuhan hara tanaman untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan tanah serta menghindari pencemaran Berimbang ditetapkan berdasarkan tingkat kesuburan tanah, dan kebutuhan hara itu Pupuk Tunggal dan Pupuk Majemuk?Pupuk Tunggal adalah istilah untuk Pupuk Anorganik Tunggal. Pupuk Majemuk adalah istilah untuk Pupuk Anorganik Anorganik Tunggal adalah pupuk yang mengandung salah satu dari unsur hara seperti nitrogen N, fosfor P, atau kalium K.Pupuk Anorganik Majemuk adalah pupuk yang mengandung nitrogen N dan fosfor P yaitu pupuk NP, atau pupuk yang mengandung nitrogen N dan kalium K yaitu pupuk NK, atau pupuk yang mengandung fosfor P dan kalium K yaitu pupuk PK, atau pupuk yang mengandung nitrogen N, fosfor P, kalium K yaitu pupuk NPK dengan formula yang itu Dosis Pupuk?Dosis Pupuk Dosis adalah takaran pupuk yang menyatakan banyaknya bahan dalam satuan berat per satuan luas lahan agar memberikan pengaruh yang optimal bagi tanaman. Dosis disusun berdasarkan jumlah unsur hara yang dibutuhkan oleh Tanaman agar dapat berproduksi secara Menteri Pertanian Nomor 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung, dan Kedelai pada Lahan Sawah ditetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jakarta pada tanggal 26 Juli Menteri Pertanian Nomor 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung, dan Kedelai pada Lahan Sawah diundangkan Menkumham Yasonna H. Laoly di Jakarta pada tanggal 5 Agustus Menteri Pertanian Nomor 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung, dan Kedelai pada Lahan Sawah ditempatkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 745. Agar setiap orang 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Pupuk NPKLatar BelakangPertimbangan dalam Permentan 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Pupuk NPK adalahbahwa pupuk merupakan salah satu unsur penting sarana budi daya pertanian yang memerlukan dosis standar dalam penggunaannya karena berperan penting untuk meningkatkan produksi tanaman, kualitas hasil panen, dan kualitas lingkungan pertanian;bahwa untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman, kualitas hasil panen, serta kualitas lingkungan pertanian pada lahan sawah, telah ditetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/ tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi;bahwa Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/ tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi, dan perubahan lingkungan strategis;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung dan Kedelai Pada Lahan Sawah;Dasar HukumDasar Hukum Permentan 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Pupuk NPK adalahPasal 17 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916;Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679;Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6412;Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85;Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 106;Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1647;Isi Permentan 13 tahun 2022Berikut adalah isi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung, dan Kedelai pada Lahan Sawah, bukan format asliPERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PENGGUNAAN DOSIS PUPUK N, P, K UNTUK PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PADA LAHAN SAWAHBAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud denganPupuk adalah bahan kimia anorganik dan/atau organik, bahan alami dan/ atau sintetis, organisme dan/atau yang telah melalui proses rekayasa, untuk menyediakan unsur hara bagi Tanaman, baik secara langsung maupun tidak Anorganik Tunggal yang selanjutnya disebut Pupuk Tunggal adalah pupuk yang mengandung salah satu dari unsur hara seperti nitrogen N, fosfor P, atau kalium K.Pupuk Anorganik Majemuk yang selanjutnya disebut Pupuk Majemuk adalah pupuk yang mengandung nitrogen N dan fosfor P yaitu pupuk NP, atau pupuk yang mengandung nitrogen N dan kalium K yaitu pupuk NK, atau pupuk yang mengandung fosfor P dan kalium K yaitu pupuk PK, atau pupuk yang mengandung nitrogen N, fosfor P, kalium K yaitu pupuk NPK dengan formula yang Pupuk yang selanjutnya disebut Dosis adalah takaran pupuk yang menyatakan banyaknya bahan dalam satuan berat per satuan luas lahan agar memberikan pengaruh yang optimal bagi adalah suatu cara pemberian unsur hara atau pupuk ke dalam tanah dan/atau ke daun, yang tujuannya agar dapat diserap oleh Berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua hara esensial seimbang sesuai kebutuhan hara tanaman untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan tanah serta menghindari pencemaran adalah sumber daya alam nabati yang dibudidayakan mencakup tanaman semusim dan Hara adalah Kondisi kadar hara pada suatu lahan Status Hara yang selanjutnya disebut Peta Status adalah penyajian atau penggambaran penggunaan suatu ruangan atau wilayah sesuai kondisi status Sawah adalah bagian daratan dari permukaan bumi sebagai suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah beserta segenap faktor yang mempengaruhi penggunaannya seperti iklim, relief, aspek geologi, dan hidrologi baik yang terbentuk secara alami atau akibat pengaruh manusia yang digunakan untuk adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Jenderal adalah pejabat pimpinan tinggi madya yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang tanaman adalah perangkat daerab provinsi yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang tanaman pangan yang menjadi kewenangan daerah 2Penggunaan Dosis Pupuk N, P, dan K untuk Tanaman padi, jagung dan kedelai pada Lahan Sawah dimaksudkan sebagai acuan bagi petani, penyuluh pertanian, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Badan Usaba Milik Negara dalam pemenuhan target produksi dan perencanaan alokasi kebutuhan 3Untuk pemenuhan target produksi dan perencanaan alokasi kebutuhan pupuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, penggunaan Dosis Pupuk N, P, dan K untuk Tanaman padi, jagung dan kedelai pada Lahan Sawah barus dilakukan denganPemupukan Berimbang;Dosis Pupuk; danwilayab target produksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 didukung dengan penggunaan Pupuk organik sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berasal dari sumber bahan organik in situ berupa sisa panen, kotoran hewan, pupuk hijau, dan sumber bahan organik penggunaan pupuk organik sebagaimana dimaksud pada ayat 3 untuk daerah yangmempunyai sumber bahan organik yang cukup, menggunakan paling kurang 2 dua ton per hektar per musim tanam; atautidak mempunyai atau kekurangan sumber bahan organik, menggunakan takaran kurang dari 2 dua ton per hektar per musim IIPEMUPUKAN BERIMBANGPasal 4Pemupukan Berimbang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 huruf a ditetapkan berdasarkantingkat kesuburan tanah; dankebutuhan hara 5Tingkat kesuburan tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a digunakan sebagai dasar penilaian Status Hara P dan K pada Lahan Status Hara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan mengacu pada Peta Status Hara P dan K Lahan hal belum tersedia Peta Status Hara P dan K Lahan Sawah sebagaimana dimaksud pada ayat 2, penilaian Status Hara dilakukan dengan analisis Status Hara P dan K Lahan Sawah sebagaimana dimaksud pada ayat 3 mengacu pada Peta Status Hara P dan K dengan skala 1 50. 6Hasil penilaian Status Hara P dan K pada Lahan Sawah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 terdiri atas Status Hararendah;sedang; Hara rendah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a merupakan tanah sawah yang mengandung P205 40 mg / 100 g tanah dan K20 > 20 mg / 100 g 7Kebutuhan hara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b merupakan jenis dan jumlah unsur hara yang diperlukan Tanaman agar dapat berproduksi unsur hara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa nitrogen N, fosfor P, dan kalium K.BAB IIIDOSIS PUPUKPasal 8Dosis disusun berdasarkan jumlah unsur hara yang dibutuhkan oleh Tanaman agar dapat berproduksi secara Dosis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 untukunsur hara N dihitung berdasarkan target hasil;unsur hara P dihitung sebagai berikuttanah berstatus P rendah diperlukan 36 kg P205/ha atau setara dengan 100 kg SP-36/ha;tanah berstatus P sedang diperlukan 27 kg P205/ha atau setara dengan 75 kg SP-36/ha; dantanah berstatus P tinggi diperlukan 18 kg P205/ha atau setara dengan 50 kg SP-36/ hara K dihitung sebagai berikuttanah berstatus K rendah diperlukan 60 kg K20/ha atau setara dengan 100 kg KCl/ha; dantanah berstatus K sedang dan tinggi diperlukan 30 kg K20/ha atau setara dengan 50 kg KCl/ 9Dosis sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diberikan dalam bentukDosis Pupuk Tunggal; atauDosis Pupuk Pupuk Tunggal sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a terdiri atas N urea, P SP-36, dan K KCl yang diberikan dalam satuan kilogram per hektar untuk 1 satu Pupuk Majemuk sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b terdiri atas Pupuk Majemuk NPK formula 15-10-12 dan urea yang diberikan dalam satuan kilogram per hektar untuk 1 satu 10Rincian Dosis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Peraturan Menteri IVWILAYAH PEMUPUKANPasal 11Penggunaan Dosis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dilakukan di wilayah pemupukan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi wilayah kecamatan yang memiliki Lahan hal Lahan Sawah di suatu kecamatan belum termasuk wilayah pemupukan, Dinas mengajukan permohonan secara tertulis sebagai wilayah pemupukan kepada Menteri melalui Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dilengkapi dengan dokumenpenetapan pemekaran kecamatan; dantitik koordinat Lahan Jenderal melakukan verifikasi permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dengan mengacu pada Peta Status Hara P dan K skala 1 yang hal hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat 5sesuai dengan Peta Status Hara P dan K, ditetapkan sebagai wilayah pemupukan; atautidak sesuai dengan Peta Status Hara P dan K, permohonan VKETENTUAN PENUTUPPasal 12Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/ tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K Pada Padi Sawah Spesifik Lokasi, dicabut dan dinyatakan tidak 13Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik bunyi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 tahun 2022 tentang Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung, dan Kedelai pada Lahan Sawah. TagsPertanianPupukPupuk AnorganikDosis PupukSawahPadiJagungKedelai2022
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Berapa kg pupuk yang mengandung 30% nitrogen yang harus ditambahakan pada 120 kg pupuk yan
Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Kubis Kol Budidaya Hortikultura & Tanaman Pangan – Kubis Brassica oleracea L. merupakan salah satu jenis tanaman sayuran daun yang umumnya ditanam di dataran tinggi yang berhawa sejuk. Namun kini ada varietas kubis kol yang dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di dataran rendah. Tanaman kubis dapat tumbuh maksimal pada tanah yang subur, gembur, porous dan banyak mengandung humus. pH ideal untuk tanaman kubis antara 6 hingga 7. Waktu tanam kubis yang baik adalah pada awal musim hujan atau awal musim kemarau. Pun demikian kubis dapat dibudidayakan sepanjang tahun. Tanaman kubis dapat dibudidayakan di dataran rendah, menengah hingga dataran tinggi dengan menyesuaikan varietas dan teknik budidaya. Kubis dapat tumbuh subur apabila syarat tumbuhnya terpenuhi. Bagaimana Cara Menyuburkan Tanaman Kubis? Selain iklim, keseuaian varietas, kondisi tanah, pH tanah, ketersediaan unsur hara juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kubis. Nutrisi atau unsur hara sudah tersedia di dalam tanah, namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tanaman kubis. Sehingga untuk menyuburkan tanaman kubis perlu diberikan pupuk tambahan baik berupa pupuk kimia maupun pupuk organik. Pemupukan tanaman kubis dilakukan 3 atau 4 kali dalam satu kali musim tanam, mulai sebelum tanam pupuk dasar dan beberapa hari setelah bibit ditanam pupuk susulan. Tanaman Kubis Umur 20 HST Foto Jenis-jenis Pupuk untuk Tanaman Kubis Jenis-jenis pupuk untuk tanaman kubis adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk yang mengandung unsur hara makro misalnya pupuk nitrogen N, pupuk phosphat P, pupuk kalium K, calsium. Pupuk mikro misalnya pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara penyemprotan. a. Pupuk nitrogen N misalnya urea, ZA, pupuk cantik b. Pupuk phosphat P SP 18, SP 36 atau TSP c. Pupuk kalium K pupuk KCl d. Pupuk calsium Ca kapur dolomit/kapur pertanian e. Pupuk mikro pupuk daun Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis per 1 Hektar Pemupukan tanaman kubis dapat dilakukan dengan cara dikocor atau ditaburkan. Kebutuhan pupuk tanaman kubis dalam 1 hektar antara lain ; pupuk kandang 8 – 10 ton, pupuk urean 200 kg, pupuk ZA 250 kg, pupuk SP 36 250 kg dan pupuk KCl 200 kg. Jumlah kapur dolomit/kapur pertanian disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini cara pemberian pupuk tanaman kubis mualai dari pupuk dasar hingga pupuk susulan terakhir ; Tanaman kubis umur 38 hari setelah tanam Foto a. Cara Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Kubis Jenis pupuk dasar untuk tanaman kubis antara lain ; pupuk kandang/kompos, pupuk urea, pupuk ZA, pupuk SP 36, pupuk KCl dan kapur dolomit. Dosis pupuk dasar satu hektar tanaman kubis yaitu 8-10 ton pupuk kandang/kompos, 100 kg urea, 100 kg ZA, 150 kg SP 36 dan 150 kg KCl. Seluruh pupuk kimia dicampur jadi satu kemudian ditaburkan merata diatas bedengan. Kemudian ditaburkan pupuk kandang atau kompos. Selanjutnya ditutup dengan tanah setebal kurang lebih 5 cm untuk mencegah kehilangan pupuk akibat guyuran air hujan atau menguap karena sinar matahari. Setelah pupuk ditutup dengan tanah, kemudian ditaburkan pupuk dolomit/kapur pertanian. Ditabur rata diatas bedengan dengan dosis sesuai kebutuhan. Pemberian pupuk dasar tanaman kubis dilakukan 10 sampai 15 hari sebelum bibit ditanam. b. Dosis dan Cara Pemupukan Susulan I Tanaman Kubis Pemberian pupuk susulan I tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 30 kg urea, 30 kg ZA, 30 kg SP 36 dan 30 kg KCl. Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman. c. Dosis dan Cara Pemupukan II Tanaman Kubis Pemberian pupuk susulan II tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 35 kg urea, 35 kg ZA, 35 kg SP 36 dan 35 kg KCl. Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman. d. Dosis dan Cara Pemupukan Susulan III Tanaman Kubis Pemberian pupuk susulan III tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 40 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 35 kg urea, 35 kg ZA, 35 kg SP 36 dan 35 kg KCl. Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman. e. Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Daun pada Tanaman Kubis Selain pupuk makro tanaman kubis juga membutuhkan unsur hara mikro. Unsur hara mikro dapat diperoleh pada produk pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Jika diperlukan, semprotkan zat pengatur tumbuh ZPT untuk merangsang pertumbuhan tanaman kubis. Pupuk daun terbaik untuk tanaman kubis adalah pupuk daun yang mengandung unsur-unsur mikro yang sesuai kebutuhan tanaman kubis. Selain pupuk makro, pupuk daun dan ZPT adalah obat penyubur tanaman kubis. f. Penyiangan Tanaman Kubis Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan supaya pupuk yang diberikan efektif. Rumput liar/gulma yang dibiarkan tumbuh disekitar tanaman kubis akan mengganggu pertumbuhan tanaman. ***Dosis pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman serta kondisi tanah karena pada tanah/lahan yang berbeda kandungan hara tanahnya juga berbeda. Demikian tentang “Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis Kol“. Semoga bermanfaat… Salam mitalom !!!
Tentukanlebib dahulu kandungan pupuk NPK yang akan dibuat, Dicontohkan akan membuat pupuk NPK dengan kandungan 15:15:l5. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya akan membuat 200 kg pupuk NPK dengan kandungan 15:15:15. Hitung jumlah masing-masing unsur hara yang dibutuhkan. Unsur N : 15% x 200 = 30 kg; Unsur P : 15% x 200 = 30 kg
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pemupukan mempengaruhi hasil pertanian. Dalam teorinya, fertilizer masuk dalam faktor produksi beserta tenaga kerja, modal, dan input lainnya dalam usahatani. Petani pun harus mengetahui bagaimana langkah menghitung kebutuhan pupuk. Pemupukan harus didasari oleh tepat waktu dan tepat dosis. Pemupukan tepat waktu memberikan keterangan tentang kapan unsur pupuk diberikan sedangkan tepat dosis menerangkan tentang berapa jumlah pupuk yang harus diberikan sesuai dengan umur tanaman. Sebagai contoh tepat waktu adalah bahwa pupuk unsur N, biasa diberikan pada saat tanaman memasuki fase vegetatif, sedangkan pupuk yang mengandung unsur P dan K biasanya diberikan saat tanaman memasuki fase generatif. Jika kita memberikan unsur N pada fase generatif dimana saat itu tanaman sedang memulai tahap pembungaan, justru kita akan menjumpai tanaman tersebut terlalu rimbun dan terlambat untuk berbunga. pemupukan harus tepat dosis dan waktu Berbagai kendala yang terkadang kita hadapi saat membaca informasi kebutuhan pupuk. Jika kita menjumpai informasi tentang kebutuhan pupuk urea 200 kg perhektar, maka tidak menjadi masalah jika kita juga menjumpai urea di sekitar lingkungan kita. Namun, menjadi kendala apabila yang tersedia di toko pertanian sekitar kita adalah pupuk majemuk N P K dengan perbandingan 15 15 15. Tentu kita akan berhitung sejenak untuk mengkonversi berapa berat pupuk majemuk tersebut yang kandungan unsur N-nya setara dengan urea 200 Kg. Ciri Khas Pupuk Kimia Makro Unsur N, P, dan K merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang tidak sedikit dibandingkan unsur-unsur lainnya. Keberadaan unsur tersebut dapat dikatakan sebuah keharusan apabila ingin memiliki tanaman sehat dan menghasilkan. Kebutuhan unsur tersebut dapat dipenuhi dengan mengandalkan pupuk – pupuk kimia seperti urea, SP-36 dan Kcl. Ciri khas pupuk kimia tersebut adalah kandungan unsur didalam pupuk. Sebagai contoh Urea hanya mengandung unsur N sebesar 45%, SP-36 mengandung unsur P sebanyak 36%. Sedangkan Kcl mengandung unsur K sebesar 60%. Hal ini yang menjadi alasan kuat mengapa penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat merusak tanah. Karena pada pupuk kimia tersebut hanya digunakan sebagian oleh tanaman atau menguap ke udara, sedangkan unsur pembawa atau pengikat dari unsur utama tersebut tetap tinggal didalam tanah dan sulit terurai. Urea, hanya 45% dari pupuk tersebut yang digunakan oleh tanaman, begitu juga SP-36 dan KCL. Penggunaan yang berulang-ulang akan menjadi tanah keras dan tandus. Menghitung Kebutuhan Pupuk/fertilizer Berdasarkan informasi kandungan unsur dalam pupuk kimia tersebut, kita bisa mengetahui dan mengkonversi kebutuhan pupuk baik yang akan digunakan untuk pupuk tunggal ataupun pupuk majemuk. Sebagai tambahan informasi, ada pupuk majemuk yang terdiri dari NPK dengan kandungan 161616, ada juga pupuk majemuk dipasaran dengan kandungan NPK sebesar 151515. Pada contoh yang akan saya berikan kita menggunakan NPK 15 1515. Apapun merk dagangnya, tentu ada keterangan dalam kemasan perbandingan unsur N P dan K Berapa jumlah pupuk NPK 151515 yang kandungannya setara dengan unsur N dalam urea 200Kg. Jumlah unsur N dalam urea sebesar = 45/100 x 200 = 90 Kg. Karena kandungan N dalam pupuk majemuk sebesar 15%, maka jumlah pupuk majemuk yang memiliki kandungan N sebesar 90 Kg adalah 100/15 x 90 = 600 kg Sehingga diperoleh hasil bahwa pupuk majemuk NPK 151515 memiliki kandungan unsur N yang sama dengan urea yang beratnya 200 Kg. Jika anda menjumpai rekomendasi jumlah pupuk dengan keterangan hanya unsur N bukan urea maka anda tidak perlu lagi menghitung jumlah N dalam Urea seperti contoh diatas, langsung konversikan dari unsur N yang diperoleh kedalam pupuk majemuk. Misal Kebutuhan N = 150 kg/ha, maka konversi ke pupuk NPK 151515 adalah 100/15 x 150 = 1000 kg/ha Satu hal penting yang harus anda ingat adalah apabila menjumpai paket rekomendasi pemupukan dengan beberapa unsur sekaligus, maka gunakanlah angka terkecil sebagai perhitungan untuk mengkonversi kedalam kebutuhan pupuk majemuk. Hal ini untuk menghindari kelebihan dosis pupuk yang dapat merusak tanaman Misal Paket rekomendasi unsur N sebanyak 150 kg/ha, unsur P sebanyak 100 kg/ha dan unsur K sebanyak 80 kg dalam satu kali pemupukan. Maka kita menggunakan nilai kebutuhan K sebesar 80 kg untuk mengkonversi ke pupuk majemuk. 100/15 x 80 = 533 kg/ha Sedangkan untuk kekurangan unsur N dan P sebaiknya dipenuhi dengan pupuk tunggal, misalnya kita penuhi dengan urea dan SP-36. Sehingga urea dan SP-36 yang kita butuhkan adalah Urea Dalam pupuk NPK yang digunakan diatas sudah mengandung unsur N sebesar 15/100 x 533 kg = 80 kg Sehingga kekurangannya adalah 150 – 80 = 70 Kg Kebutuhan urea = 100/45 x 70 = 155 kg SP-36 Dalam pupuk NPK yang digunakan diatas sudah mengandung unsur P sebesar 15/100 x 533 kg = 80 kg Sehingga kekurangannya adalah 100 – 80 = 20 Kg Kebutuhan SP-36 = 100/36 x 20 = 55 kg Sehingga pupuk yang kita butuhkan adalah pupuk majemuk NPK 533 kg, urea 155 kg, dan SP-36 55 Kg. Perhitungan ini bisa anda praktekkan dengan jenis pupuk lainnya sesuai informasi kandungan unsurnya. Terima Kasih telah berkunjung Update 9 November 2019 Saya mendapat pertanyaan dari pembaca yang cukup bagus. Yakni bagaimana menentukan penggunaan pupuk apabila dijumpai komposisi pupuk majemuknya tidak sama. Pada contoh diatas, komposisi N, P dan K dalam pupuk majemuk sama; kadang 161616 atau 151515. lalu bagaimana jika menjumpai pupuk majemuk dengan perbandingan NPK 162025? contoh pertanyaannya adalah kebutuhan pupuk N 120 Kg, P 150 Kg, dan K sebanyak 90Kg. perbandingan pupuk majemuknya adalah 162025. pada dasarnya dalam penggunaan pupuk sangat menghindari kelebihan dosis atau menganut asas tepat dosis. jadi batas minimal dari penggunaan pupuk tunggal kita tentukan dalam penentuan pupuk majemuk, barulah sisanya menggunakan pupuk tunggal. kita gunakan beberapa skenario, yakni skenario 1 jika memenuhi N keseluruhan pada pupukk majemuk. skenario 2, memenuhi keseluruhan P dalam pupuk majemuk, dan skenario 3, memenuhi keseluruhan kebutuhan pupuk K dalam pupuk majemuk. dalam setiap skenario tersebut kita tentukan mana skenario yang tidak melebihi dosis yang ditentukan. Pada skenario 1, dimana N sebanyak 120 Kg akan dipenuhi dengan pupuk majemuk tersebut sebanyak 750Kg perbandingan 16%. dalam kandungan pupuk majemuk 750 Kg dengan perbandingan NPK 162025 maka terkandung N 120 Kg, P 150, dan K Kg. Skenario ini tidak bisa digunakan karena K melebihi dosis. Pada skenario 2, dimana P sebanyak 150 Kg akan dipenuhi dengan pupuk majemuk tersebut sebanyak 750Kg perbandingan 20%. dalam kandungan pupuk majemuk 750 Kg dengan perbandingan NPK 162025 maka terkandung N 120 Kg, P 150, dan K Kg. Skenario ini juga tidak bisa digunakan karena K melebihi dosis. Pada skenario 3, dimana K sebanyak 90 Kg akan dipenuhi dengan pupuk majemuk tersebut sebanyak 360Kg perbandingan 16%. dalam kandungan pupuk majemuk 360 Kg dengan perbandingan NPK 162025 maka terkandung N Kg, P 72, dan K909 Kg. Skenario bisa digunakan karena tidak ada pupuk yang melebihi dosisnya. jadi skenario 3 bisa digunakan dengan penggunaan pupuk majemuk 360 KG. kemudian menambahkan pupuk tunggal untuk memenuhi N dan P yang belum terpenuhi pada pupuk majemuk tersebut. Selanjutnya, perhitungan kebutuhan pupuk dalam pot untuk tanaman pekarangan rumah dapat dibaca pada artikel berikut Menghitung kebutuhan pupuk dalam pot. Post Views 177
Pupukurea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Unsur Nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi
PUPUKNPK MUTIARA 16 16 16 MEROKE KEMASAN PABRIK 1 KG di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
9arxX3V. 6y3tefjjvt.pages.dev/186y3tefjjvt.pages.dev/3176y3tefjjvt.pages.dev/3746y3tefjjvt.pages.dev/3536y3tefjjvt.pages.dev/196y3tefjjvt.pages.dev/1626y3tefjjvt.pages.dev/1476y3tefjjvt.pages.dev/3366y3tefjjvt.pages.dev/74
berapa kg pupuk yang mengandung 30 nitrogen